MANTRA SUKABUMI - Vietnam saat ini sedang mengadapi suhu panas yang begitu ekstrem.
Sehingga hal tersebut dirasa masyarakat sangat berat dalam menghadapinya terutama bagi petani di Vietnam.
Para petani di pinggiran Hanoi, ibu kota Vietnam, pekan ini saat menanam padi tidak dilakukan siang hari dikarenakan panasnya terik matahari yang begitu menyengat berasa terbakar.
Baca Juga: AHY Berkunjung ke PBNU, KH Said Aqil Persilahkan Warga NU yang Mau Bergabung dengan Demokrat
Namun, mereka melakukannya pada malam hari dengan bantuan lampu yang disimpan di kepala mereka untuk menerangi tanah yang tergenang air di tengah kegelapan.
Kelompok petani dari komunitas Tam Thanh itu mengungkapkan bahwa mereka terpaksa bekerja di malam hari untuk menghindari terik matahari yang mereka klaim telah memburuk selama beberapa tahun terakhir, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com.
"Suhu naik satu atau dua derajat (Celcius) setiap tahun," kata Le Van Ha, 40, yang menyalahkan penebangan pohon di daerah itu sebagai penyebab kenaikan suhu ekstrem.
Baca Juga: Kabar Baik dari Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/6/2020), Tidak Ada Penambahan Pasien Positif
Ha, yang tidak ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya sebagai petani, mengatakan ia sekarang bangun pukul 2 pagi untuk menghindari panas matahari yang menyengat.