MANTRA SUKABUMI - Kabar kematian Kim Jong-un mencuat kembali ke publik setelah sebelumnya dinyatakan telah sehat kembali.
Terkait rumor tersebut, Jepang menyebut memiliki kecurigaan terkait kesehatan pemimpin Korea Utara di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia.
Diketahui, beberapa bulan terakhir, Kim Jong Un jarang terlihat di hadapan publik, hal ini memicu laporan luas dan banyak spekulasi tentang penurunan kondisi fisiknya.
Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Akan Membuka Acara Millenial Talk Conference 2020
Laporan pertama menyebut bahwa pemimpin tertinggi Korut itu telah meninggal atau sakit parah setelah ia tak terlihat dalam perayaan kelahiran kakeknya, Kim Il-Sung, pada 15 April 2020.
Dia diyakini pada saat itu telah menjalani operasi jantung yang gagal.
Setelah absen selama 20 hari, ia muncul pada 1 Mei 2020 di pabrik pupuk yang baru dibangun sebelum akhirnya menghilang kembali dari sorotan publik.
Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Barokah dan Rezeki Mengalir Deras, Ini Kata Mbah Maimoen Zubair
Gambar-gambar yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara juga memperlihatkan dia berbicara di sebuah pertemuan Komite Sentral Partai Buruh Korea yang berkuasa pada 7 Juni 2020.