Network
MANTRA SUKABUMI – Kasus virus corona di Amerika Serikat alami peningkatan lagi lebih dari 48 ribu kasus orang yang terinfeksi covid-19 pada Rabu, 1 Juli kemarin.
Berdasarkan perhitungan, jumlah tersebut merupakan peningkatan harian yang terbesar sejak pandemi wabah virus corona dimulai, yang mana jumlah yang terinfeksi COVID-19 di AS telah melonjak selama sepekan terakhir
Peningkatan kasus baru yang terjadi seperti di wilayah Arizona, California, Florida dan Texas telah memimpin peningkatan kasus COVID-19 di AS.
Baca Juga: Harga di Bawah 3 Jutaan, Berikut 3 Smartphone Oppo Ram 6GB, Cocok Buat Gamers
Baca Juga: Resmi Rilis, Berikut 4 Smartphone Baru Vivo Terbaik Tahun 2020
Wilayah tersebut merupakan wilayah di antara 14 negara bagian yang telah melaporkan lebih dari dua kali lipat jumlah kasus selama bulan Juni, menurut analisis Reuters, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu memperingatkan bahwa negara mana pun -- yang gagal menggunakan setiap mekanisme yang tersedia untuk memerangi virus corona jenis baru yang masih terus beredar -- akan berada dalam pertarungan yang "panjang dan sulit".
Lebih dari 10,6 juta orang di dunia telah terinfeksi virus corona baru dan lebih dari setengah juta orang telah meninggal sejak kasus pertama COVID-19 diidentifikasi di China pada Desember.
Baca Juga: Akun TikTok Diblokir, Wajah Disensor karena Mirip Presiden Xi Jinping
Baca Juga: Atlet Triathlon Nasional Korea Bunuh Diri, Akibat Tekanan Kekerasan dan Pelecehan
Walaupun hanya menyumbang empat persen dari total populasi dunia, Amerika Serikat memiliki sekitar 25 persen dari semua kasus dan kematian COVID-19 di dunia yang dilaporkan.**
