Network
MANTRA SUKABUMI - Suara misterius yang menyerupai erangan naga kagetkan ribuan warga Tiongkok.
Kehadiran suara yang menggelegar itu didengar secara mendadak oleh warga yang tinggal di Desa Xiushui, Provinsi Guizhou hingga membuat warga ketakutan.
Ketika suara itu terdengar warga langsung berhamburan keluar rumah karena saking kerasnya suara tersebut.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 06Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
Hingga akhirnya pemerintah setempat menulusuri dan mencari tahu asal suara yang menggegerkan warga itu, karena saat itu warga sudah berkerumun di luar ruangan.
Bahkan, mereka sampai harus membuat penghalang jalan untuk mengurai kerumunan.
Tim ahli pun dikirim oleh pihak berwenang Guizhou ke lokasi kejadian untuk menyelidiki suara aneh tersebut.
Baca Juga: Selain Pandemi Covid-19, Ada 3 Zona Kasus Musibah Lain Menimpa Jawa Barat
Melansir dari Daily Mail, penduduk desa Xiushui bergegas menuju bukit setelah beberapa petani mengklaim mereka telah mendengar suara-suara aneh pada 20 Juni 2020.
Lebih dari itu, beredar pula rekaman video yang menunjukkan penduduk setempat berkumpul di bukit itu sambil mendengarkan suara dengan seksama.
"(Dia) menggeram! (Dia) menggeram!" demikian bunyi teriakkan dalam video yang mengundang perhatian besar dalam media sosial Tiongkok.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari ini 6 Juli 2020, Jangan Lewatkan Film Mega Bollywood
Semua dugaan saling bermunculan, ada yang menyebut itu memang suara naga dan yang lain merasa itu suara raungan harimau.
Pada akhirnya, tim ahli zoologi mengungkapkan bahwa suara itu sebenarnya berasal dari sejenis burung kecil yang disebut buttonquail berkaki kuning.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Dengar Erangan Serupa Naga, Ribuan Warga Tiongkok Berhamburan hingga Sadar Itu Hanya Hewan Kecil"
Dijelaskan dalam detailnya bahwa kawanan burung kecil ini kerap bernyanyi selama musim kawin. Lebih nyaring lagi suara nyanyian spesies betina yang dapat didengar sampai 100 meter jauhnya.
Baca Juga: Waspadai Dosa Golongan ‘Mujahirin’, Gus Baha: Orang yang Melakukan Dosa Secara Terang-terangan
Kemudian, pendapat para ahli ini dikonfirmasi oleh beberapa penduduk desa yang melihat burung-burung itu saat mengeluarkan suara.
Contohnya adalah Liu Fuqiong yang merupakan guru SD setempat, menilai bahwa suara burung itu memang terdengar berdengung dua atau tiga kali.
"Burung itu berdengung dua atau tiga kali berulang setiap 6 atau 7 menit. Suara itu sangat berat. Saya pikir itu juga cukup aneh." ungkap Liu Fuqiong dalam pernyataan yang dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Alasan Jawa Timur Masih Panen Kasus Baru Covid-19
Untuk itu, belasan penduduk desa mencoba menelusuri suara ke sebuah ladang jagung, disana mereka mendapati burung kuning berekor sangat pendek sedang bernyanyi nyaring menyerupa erangan naga.
"Belasan penduduk desa menelusuri suara itu ke ladang jagung dan mendapati seekor burung kuning dengan ekor yang sangat pendek," tambah Liu Fuqiong lagi.
Senada Liu, Ran Jingcheng yang merupakan pimpinan pusat perlindungan satwa liar provinsi juga mengatakan hal yang mirip.
Baca Juga: Memalukan, Seorang Polisi Dicopot dari Jabatannya, Usai Lakukan Tindakan Asusila di Depan Dua Wanita
"Warga di daerah lain juga mendengar suara yang sama sebelumnya. (Tapi) mereka tidak terlalu memikirkannya."
Sementara itu, polisi setempat telah menahan setidaknya empat warga karena menyebarkan desas-desus online, yang mengklaim suara itu adalah suara naga.** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiranrakyat-cirebon.com)
