Network
"Saya mendengar seorang pria berteriak. Saya semakin mendekat dan melihat wanita berdarah di kaki arena tersebut. Dia tidak bergerak, itu mengerikan. Anak-anakku ada di komidi putar. Putriku melihat wanita itu jatuh ke tikungan. Mereka sangat terkejut," ujar seorang saksi bernama Priscilla.
Saksi lain mengatakan kepada L'Observateur De Beauvais bahwa para petugas bahkan tidak menutup seluruh taman setelah kejadian, sebagai gantinya memutuskan untuk hanya menutup roller coaster saja.
Baca Juga: Selain Pandemi Covid-19, Ada 3 Zona Kasus Musibah Lain Menimpa Jawa Barat
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Berniat untuk Liburan, Seorang Wanita Malah Meninggal Usai Jatuh dari Wahana Roller Coaster"
Wanita 35 tahun itu mengatakan, anak-anaknya sedang dalam arena tersebut ketika kecelakaan itu terjadi.
"Kami di lantai bawah menunggu mereka, kami tidak melihat apa yang terjadi tetapi begitu kami mendengar mereka menjerit, kami berlari. Ketika arena dihentikan, kami melihat wanita di tanah," ujarnya.
Ia merasa takut karena dempat mengira itu adalah anak-anaknya. Oleh karenanya ia langsung membawa anak-anaknya dari arena.
Baca Juga: Waspadai Dosa Golongan ‘Mujahirin’, Gus Baha: Orang yang Melakukan Dosa Secara Terang-terangan
Pihak dari taman menyatakan kesedihan yang mendalam setelah adanya peristiwa tersebut.
"Parc Saint Paul memberi tahu bahwa kecelakaan terjadi pada hari Sabtu, 4 Juli 2020 ini pada atraksi Formula 1. Seorang penumpang jatuh dari kendaraan yang menaiki arena roller-coaster ketika sedang beroperasi. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 1:45 siang," ujar pernyataan pihaknya.
