Network
MANTRA SUKABUMI - Aksi protes atas kematian penyanyi ternama di Ethiopia masih terus berlanjut hingga aksi tersebut terus menyebar ke wilayah-wilayah lainnya.
Unjuk rasa yang digelar berujung kericuhan hingga terjadi bentrokan dengan petugas keamanan, bahkan korban pun berjatuhan dikedua belah pihak.
Saat ini jumlah korban yang tewas dalam aksi protes tersebut alami lonjakan menjadi 156 korban, diketahui jumlah korban sebelumnya hanya 80 orang, seperti yang disampaikan pejabat keamanan senior setempat kepada Reuters, Minggu.
Baca Juga: Bungkam Aston Villa 2-0 di Liga Inggris, Liverpool Catat Rekor Kemenangan Laga Kandang
Baca Juga: Viral Foto Anjing Siap Dibantai, Pemerintah Putuskan Larang Penjualan Daging Anjing
Aksi protes yang terjadi merupakan buntut dari kematian musisi Haacaaluu Hundeessaa pada Senin malam dan menyebar dari Addis Ababa hingga ke seluruh kawasan Oromia, sebagaimana dikutip dari laman Antaranews.com.
Jibril Mohammed, kepala Biro Keamanan dan Perdamaian Oromia, mengatakan angka 156 adalah mereka yang tewas di kawasan Oromia saja, yang paling parah terdampak aksi protes.
Baca Juga: Pengunjung Kaget Hingga Histeris, Seorang Wanita Tewas Jatuh dari Roller Coaster di Prancis
Menurut dia, korban tewas lebih banyak mungkin dilaporkan terkait jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit. Sekitar 145 korban tewas merupakan warga sipil sementara 11 lainnya merupakan personel keamanan, lanjutnya.**
