Reaksi Penolakan Muncul Terkait Hagia Sophia, Erdogan: Kami Senang Impian Besar Jadi Kenyataan

- 18 Juli 2020, 06:00 WIB
Seorang pria mengibarkan bendera nasional Turki di Lapangan Sultanahmet di depan Hagia Sophia selama ulang tahun keempat upaya kudeta yang gagal di Istanbul, Turki, 15 Juli 2020. (AFP)
Seorang pria mengibarkan bendera nasional Turki di Lapangan Sultanahmet di depan Hagia Sophia selama ulang tahun keempat upaya kudeta yang gagal di Istanbul, Turki, 15 Juli 2020. (AFP) /

MANTRA SUKABUMI - Reaksi-reaksi yang menentang penolakan Hagia Sophia menjadi masjid adalah batal demi hukum, kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Jumat.

"Ini adalah masalah politik dalam negeri kita. Tidak ada yang memiliki hak untuk campur tangan dalam masalah ini," kata presiden, menjawab pertanyaan para wartawan setelah salat Jumat, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.

"Sejujurnya," kata Erdogan, "Ini (pengembalian Hagia Sophia ke masjid) adalah impian terbesar kami ketika kami masih muda. Kami terutama senang membuat impian kami menjadi kenyataan."

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 18 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Mengacu pada pembalikan sebagai kebebasan Hagia Sophia dari rantai, Erdogan mengatakan bahwa kelompok 1.000-1.500 orang akan menghadiri shalat Jumat pertama dalam struktur minggu depan.

Berbicara tentang masalah ini pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Hulusi Akar juga menggarisbawahi bahwa kedaulatan Hagia Sophia adalah milik Turki dan tidak ada negara lain yang mengatakan mengenai pengembaliannya ke masjid.

"Semua orang harus tahu tempat mereka," kata menteri.

Pengadilan administrasi top Turki minggu lalu membatalkan dekrit pemerintah 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Baca Juga: Amalan -Amalan Sunnah Agar Cepat Memperoleh Keturunan

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x