Rusia Dukung Turki, Jubir: Perubahan Status Hagia Sophia Justru Untungkan Wisatawan

- 18 Juli 2020, 07:50 WIB
A woman uses her mobile to take a selfie outside the now closed Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul, July 11, 2020. (AP Photo)
A woman uses her mobile to take a selfie outside the now closed Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul, July 11, 2020. (AP Photo) /

MANTRA SUKABUMI - Kediaman Hagia Sophia menjadi masjid adalah masalah internal Turki, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Jumat, 17 Juli 2020 menambahkan bahwa Moskow percaya keputusan itu akan menguntungkan wisatawan.

"Kami memiliki posisi resmi negara, yaitu bahwa ini adalah urusan internal Turki," kata Peskov dalam wawancara dengan penyiar lokal Avtoradio.

Pekan lalu, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934, di mana Hagia Sophia diubah menjadi museum pada tahun berikutnya, membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah 85 tahun.

Baca Juga: Hebohkan Netizen, Remaja Berusia 14 Tahun Ramalkan Akhir Masa Pandemi Covid-19 di Dunia

"Mitra Turki kami menjelaskan bahwa semuanya akan dilestarikan dengan cara terbaik, dan semua orang akan dapat mengunjungi Hagia Sophia. Apalagi, saya akan memberi tahu Anda, ada tiket yang cukup mahal ke Hagia Sophia," kata Peskop, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.

"Dan sekarang tidak akan ada tiket, pintu masuk akan gratis. Dalam hal ini, wisatawan kita akan mendapat manfaat," katanya.

Peskov mengatakan pemerintah Rusia menghormati posisi Patriarkh Moskow dan seluruh Rusia dalam masalah ini, yang berbeda dari posisi negara.

Baca Juga: WHO Bentuk dan Kirim Tim Ahli Internasional ke China untuk Pelajari Asal-usul Virus Corona

Juru bicara Kremlin mengatakan dia tidak berharap masalah Hagia Sophia mempengaruhi hubungan antara Rusia dan Turki.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah