Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Turki saat ini membentuk tim investigasi untuk menyelidiki jatuhnya pesawat tempur milik Angkatan Udara Turki yang sedang melakukan operasi pengintaian di daerah pegunungan Turki timur pada ketinggian 2.200 kaki atau 670 meter. Diduga kuat pesawat militer Turki jatuh karena ditembak oleh musuh.
Dilansir dari Antara News, Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu menyebut pesawat militer Angkatan Udara Turki itu terakhir melakukan kontak pada hari Rabu, 15 Juli 2020 sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat. Dalam insiden itu lima pejabat keamanan yang turut dalam penerbangan itu dipastikan tewas.
Baca Juga: 'Mode Perang' Disematkan pada Kota Barat China, Urumqi Usai Laporkan 16 Kasus Virus Corona
Baca Juga: Setelah Turki Ubah Meseum Jadi Masjid, Israel Kini Ubah Masjid Jadi Bar dan Aula Pesta
"Pesawat tiba-tiba menghilang dari radar 13 menit kemudian, tujuh personel keamanan Turki tewas, termasuk dua pilot," kata Suleyman Soylu dikutip dari Reuters, Kamis, 16 Juli 2020.
Namun hingga kini Pemerintah Turki belum memberikan penjelasan rinci terkait dengan penyebab jatuhnya pesawat militer Turki tersebut, maupun operasi pengintaian yang dilakukan sebelum pesawat itu jatuh.
Baca Juga: Gelombang Aksi Protes Terjadi Lagi di AS, Aparat Tindak dan Tangkap Para Pengunjuk Rasa
Baca Juga: Biadab, Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Sendiri Gegara 'Velg'
Seperti diketahui, militer Turki saat ini terlibat dalam berbagai konflik besar, diataranya pasukan militer Turki tengah memerangi kelompok gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki Tengggara, yang melancarkan sejumlah perlawanan untuk otonomi di tenggara Kurdi sejak tahun 1948 silam. Bahkan konflik ini telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.**
