Network
Sejarah Festival Musim Salju Sapporo
Festival musim salju di Sapporo pertama kali dimulai tahun 1950 oleh pemerintah setempat di kota Sapporo. Adanya festival ini terinspirasi dari pembuatan patung es di tahun 1935 oleh anak-anak SD di Otaru.
Kemudian ditahun yang sama dibuatlah beberapa patung es oleh murid-murid SMA di Taman Odori.
Menurut website japan-guide.com, festival musim salju di Sapporo ini terus berevolusi dengan banyaknya patung es dan telah menarik lebih dari 2 juta pengunjung dari Jepang dan juga luar negeri.
Taman Odori adalah pusat utama tentang festival musim salju ini. Dimana disana, bisa ditunjukkan banyak sekali patung es dengan berbagai ukuran. Beberapa dari mereka bisa setinggi 15 meter.
Tapi tidak sedikit juga yang berukuran kecil. Ada sekitar seratus patung es berukuran mini disana. Tidak hanya pameran patung es berbagai ukuran, tetapi juga ada konser yang akan menemani pengunjung disana. Patung es itu akan menyala hingga jam 10 malam.
Selanjutnya ada Susukino. Posisi Susukino ini tidak jauh dari Odori. Nama Susukino ini sendiri didapat dari nama distrik terbesar di Sapporo dan menunjukkan sekitar seratus patung es disana. Patung es disana dipamerkan hingga jam 11 malam.
Dan tempat terakhir yang tidak terlalu padat adalah Tsu Dome. Menurut website japan-guide.com, Tsu Dome sendiri tidak akan digunakan di tahun 2023 ini sebagai tempat festival musim salju di Sapporo ini.
Tapi di Tsu Dome lebih untuk liburan keluarga karena ada tempat seluncuran salju, dan juga ada tempat makan disana yang buka dari jam 9 pagi.
