Viral Video 'Genosida' Muslim Uighur, China Bantah dan Sebut Itu Tuduhan Palsu

- 21 Juli 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi video viral
Ilustrasi video viral /


MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini beredar Sebuah video para tahanan dengan memakai seragam warna biru duduk berjajar dengan dibelenggu rantai, mata ditutup serta rambut mereka seperti sehabis dicukur. Banyak yang menduga mereka adalah kelompok etnik Uighur.

Video tersebut juga memperlihatkan satu persatu dari mereka diperiksa. Setelah diperiksa, para tahanan tersebut dibawa pergi dari sebuah tempat yang disinyalir ada di wilayah Xinjiang.

Dilansir dari Galamedia News, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menuduh China melakukan pelanggaran hak asasi manusia "berat dan mengerikan" di Uighur.

Baca Juga: 'Solusi di Masa Pandemi' Belajar Online Menggunakan Google Classroom

Tak cuma itu, Raab juga menegaskan, Inggris akan bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk mengambil tindakan sepatutnya. Rangkaian sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab tidak bisa dikesampingkan.

Menurut Raab, beragam laporan sterilisasi paksa dan persekusi secara luas terhadap etnis Muslim ini tak bisa ditolerir. Apa yang dilakukan China, menurutnya "mengingatkan sesuatu yang sudah lama kita tidak lihat".

Sementara itu, Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming membantah tuduhan genosida atau pembunuhan masal terhadap etnik Uighur dengan mengatakan tudingan mengenai kamp-kamp konsentrasi adalah "palsu".

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Selasa 21 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Liu menegaskan, etnis Uighur menerima perlakuan yang sama dengan kelompok etnis lainnya berdasarkan undang-undang di China.
Saat ditunjukkan tayangan drone yang tampak menunjukkan orang-orang Uighur ditutup matanya dan dituntun ke kereta serta disebut asli oleh badan keamanan Australia, Liu mengatakan tidak tahu.

"kadang kala ada pemindahan tahanan, di negara manapun, tidak ada kamp konsentrasi di Xinjiang. Ada banyak tuduhan palsu terhadap China," ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x