Anak-anak Suriah Diculik dan Dilatih Secara Paksa, Dijadikan Kelompok YPG yang Didukung AS

- 22 Juli 2020, 09:35 WIB
YPG/PKK's child soldiers receive training at an unknown location, Aug. 3, 2018. (AA Photo)
YPG/PKK's child soldiers receive training at an unknown location, Aug. 3, 2018. (AA Photo) /

MANTRA SUKABUMI - Cabang teroris kelompok teroris KK, YPG, melakukan kejahatan perang dengan menculik anak-anak, kata Koalisi Nasional Pasukan Revolusioner Suriah dan Pasukan Oposisi (SMDK) dalam sebuah pernyataan Selasa.

SMDK, sebuah organisasi payung untuk pasukan moderat yang menentang rezim Bashar Assad, menambahkan bahwa YPG / PKK terus merekrut anak-anak secara paksa.

"Ini adalah kejahatan perang yang diculik oleh teroris YPG dan merekrut anak-anak secara paksa. Dukungan untuk kelompok teroris ini, yang lebih buruk daripada Daesh, perlu dievaluasi kembali," kata SMDK, mengkritik dukungan Barat untuk kelompok teroris, terutama oleh AS, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.

Baca Juga: Menyedihkan, Brazil Tambah Kasus Positir Covid-19 41 Ribu dan 1000 Kematian

Organisasi itu menambahkan bahwa langkah-langkah diperlukan untuk perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak dari organisasi teroris.

YPG / PKK secara khusus berfokus pada penculikan anak-anak selama beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Juli saja, dua anak perempuan dan dua anak laki-laki telah diculik dan direkrut secara paksa. Pada Juni, kelompok teroris itu menculik beberapa anak berusia antara 11 dan 17 tahun.

Baca Juga: Sadis, Israel Hancurkan Pusat Tes Virus Corona Palestina, Hingga Terus Lakukan Penggusuran

Keluarga anak-anak yang diculik ingin sekali melihat orang-orang yang mereka cintai dibebaskan oleh para teroris.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x