Dikatakan pria itu dikarantina dengan ketat setelah beberapa tes darah dan pemeriksaan organ pernapasan atasnya menghasilkan hasil yang tidak meyakinkan.
"Ada keadaan darurat di Kota Kaesong di mana seorang pelarian yang pergi ke Selatan tiga tahun lalu, seseorang yang diduga telah terinfeksi virus ganas, kembali pada 19 Juli setelah secara ilegal melewati garis demarkasi militer," kata KCNA.
Baca Juga: Tinjau Bekas Lahan Pertambangan di Sukabumi, Ridwan Kamil akan Sulap Jadi Kawasan Wisata Kekinian
Kim Jong-un mengambil "langkah preemptive dari benar-benar memblokir Kaesong," menurut KCNA.
"Semua orang di Kota Kaesong yang menghubungi orang itu dan mereka yang telah ke kota dalam lima hari terakhir sedang diselidiki secara menyeluruh, diberikan pemeriksaan medis dan ditempatkan di karantina."**