Dewan Keamanan Nasional tidak segera menanggapi pertanyaan tentang O'Brien, yang bekerja dari rumah.
Sebelumnya, pelayan pribadi Trump dan sekretaris pers wakil presiden dites positif untuk virus yang kini telah menginfeksi lebih dari 4.200.000 dan menewaskan sedikitnya 147.000 di AS.
Baca Juga: Catat 117 Orang dalam Dua Hari, Kasus Pasien Sembuh Covid-19 di Surabaya Menggembirakan
Pernyataan Gedung Putih mengatakan: "O'Brien memiliki gejala ringan dan telah mengisolasi diri dan bekerja dari lokasi yang aman di luar lokasi. Tidak ada risiko terpapar dengan presiden atau wakil presiden. Pekerjaan Dewan Keamanan Nasional berlanjut tidak terganggu. "
O'Brien, yang mengambil alih sebagai penasihat keamanan nasional dari John Bolton September lalu, telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille.
Dia bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron saat di sana. Virus itu mengganggu Trump, yang pekan lalu terpaksa membatalkan rencana untuk Konvensi Nasional Partai Republik di Jacksonville, Florida, tempat ia akan dinominasikan secara resmi untuk masa jabatan kedua.
Baca Juga: Tembus 100.303 Kasus Positif Covid-19, Indonesia Peringkat 24 Dunia dari 216 Negara yang Terinfeksi
Trump telah dikritik karena pendekatan pemerintahannya terhadap virus, yang banyak dipandang sebagai lesu. Presiden telah lama mengabaikan topeng wajah, yang umumnya diterima sebagai bantuan efektif untuk membantu menghentikan penyebaran virus, dan mendorong negara-negara untuk membuka kembali.
Trump baru-baru ini mengambil nada yang berbeda pada virus, mendorong orang untuk memakai topeng.
Pergeseran sikap itu bertepatan dengan pemungutan suara yang konsisten yang menunjukkan Trump membuntuti penantang anggapannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden.**