Indonesia akan Lakukan Vaksinasi Massal, Usai Vaksin Corona Ditemukan

- 28 Juli 2020, 16:15 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).* //Arif Firmansyah/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menjadi problema dunia terus alami peningkatan jumlah kasus hingga mencapai angka 16 juta lebih.

Pengadaan vaksin pun terus gencar diberbagai negara untuk dikembangkan, termasuk di Indonesia.

Dilansir dari RRI, Presiden Joko Widodo menegaskan jika vaksin corona ditemukan pada tahun ini, ia memastikan bahwa vaksinasi massal di seluruh Indonesia akan dilakukan tahun depan.

Baca Juga: Suami dan Ayahnya Terkena Covid-19, Aktris Bollywood Aishwarya Rai dan Anaknya Sembuh

Baca Juga: Kembali Bertambah, Update Kasus Posotif Covid-19 per 28 Juli 2020 Tembus 102.051 Orang

"Saya menyakini kita akan bisa melewati masa yang sulit dan tidak mudah ini lalu kita masuk ke budaya baru kerja ke situasi normal yang kita harapkan tahun depan kita posisi pulih ekonomi, vaksin ditemukan dan bisa dilakukan vaksinasi massal kepada seluruh rakyat di negara kita," kata Jokowi pada acara Pengarahan Presiden RI kepada Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan Tahun Anggaran 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat,  Selasa 28 Juli 2020.

Presiden Jokowu menambahkan, untuk dapat bangkit di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, perlu ada cara-cara kerja baru dalam bekerja yakni lebih cepat dn tentu harus tepat sasaran.

"Tadi sudah saya sampaikan cara kerja rumit dan lambat diganti cara kerja cepat, dari regulasi peraturan yang rumit menjadi peraturan-peraturan yang sedikit mungkin dan sesederhana mungkin. Dari SOP yang berbelit-belit menjadi SOP yang mudah dan cepat," ujar Jokowi. 

Baca Juga: Namanya Digunakan Oleh Oknum Penipuan, Inul Daratista Sebut Tak akan Beri Ampun Sang Pelaku

Baca Juga: Menyusul Pelayan Gedung Putih, Penasihat Keamanan Trump Positif Covid-19

Selain itu, Jokowi juga menyakini dengan adanya peeubahan dalam cara bekerja, Indonesia akan dapat melewatu masa pandemi Covid-19 ini dengan baik.

Jokowi berharap, dengan sistem tersebut pada tahun depan Indonesia bisa kembali pulih kembali pada situasi normal seperti sebelum adanya pandemi.

"Sekali lagi kalau cara-cara ini bisa kita lakukan. Saya meyakini kita akan bisa melewati masa yang sulit ini, masa yang tidak mudah ini. Kemudian, kita akan masuk ke budaya baru kerja, di dalam situasi normal yang kita harapkan tahun depan kita sudah berada pada posisi pulih ekonomi," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero) akan melakukan uji klinis vaksin corona Sinovac Biotech fase 3 pada Agustus 2020 mendatang.

Baca Juga: Viral Siswa Belajar Jarak jauh dari Rumah Gunakan HT Hebohkan Netizen

Baca Juga: Mengejutkan, Kim Jong-Un Akan Hukum Terduga Covid-19 Pertama di Korea Utara

Vaksin corona negeri Tiongkok tersebut diberi nama dengan CoronaVac.

Uji klinis fase 3 terhadap vaksin corona Biotech yang dilakukan Bio Farma akan melibatkan 1.620 relawan dari berbagai lapisan masyarakat dengan rentan usia 18 hingga 59 tahun..

Selama kurun waktu 6 bulan, uji klinis vaksin corona ini akan berlangsung, sehingga hasilnya ditargetkan pada Januari 2021 untuk diketahui.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x