Peneliti AS Berseteru Mengenai Penggunaan Obat Anti-Malaria yang Didorong Donald Trump

- 29 Juli 2020, 07:00 WIB
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, tidak setuju dengan presiden AS tentang kemanjuran hydroxychloroquine [Pool: Al Drago / Reuters]
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, tidak setuju dengan presiden AS tentang kemanjuran hydroxychloroquine [Pool: Al Drago / Reuters] /

Percobaan klinis yang luar biasa yang telah melihat keampuhan hidroksi kloroquine telah menunjukkan bahwa itu tidak efektif pada penyakit virus corona." Ini bukan pertama kalinya Fauci diserang dari Trump dan mereka yang dekat dengannya.

Penasihat perdagangan utama presiden, Peter Navarro, yang telah berselisih dengan Fauci tentang hydroxychloroquine, baru-baru ini menulis serangan pedas terhadap dokter yang diterbitkan oleh USA Today.

Baca Juga: Adzan Bilal Bin Rabbah Yang Menggemparkan

Surat kabar itu kemudian mengatakan bahwa opini tidak memenuhi standar.

Dalam wawancara televisi nasional baru-baru ini, Trump sendiri menggambarkan Fauci sebagai "sedikit khawatir" dan menuduhnya melakukan "kesalahan" dalam panduan virus corona kepada orang-orang Amerika.

Ditanya apakah dia dapat terus melakukan pekerjaannya ketika Trump terus secara terbuka mempertanyakan kredibilitasnya, Fauci mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan terus maju "tidak peduli apa" karena taruhannya. "Aku tidak tweet.
Aku bahkan tidak membacanya, jadi aku tidak benar-benar ingin pergi ke sana," kata Fauci.

Baca Juga: RM BTS akan Beri Kejutan di Konser BTS Tokopedia, Berikut Link Live Streaming yang Dapat Diakses

"Saya hanya akan terus melakukan pekerjaan saya tidak peduli apa yang keluar karena saya pikir itu sangat penting. Kami berada di tengah krisis berkaitan dengan epidemi, pandemi. Ini yang saya lakukan. Ini yang saya lakukan." Saya telah dilatih untuk seluruh kehidupan profesional saya, dan saya akan terus melakukannya. "

Ditanya tentang klaim bahwa dia menyesatkan publik, Fauci mengatakan: "Saya tidak menyesatkan publik Amerika dalam keadaan apa pun." Twitter Inc.

pada hari Selasa mengatakan telah membatasi akses ke akun Donald Trump Jr selama 12 jam, setelah ia memposting video dokter yang berbicara tentang hydroxychloroquine yang melanggar kebijakan informasi yang salah pada situs COVID-19.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah