Separatis Yaman Tinggalkan Pemerintahan Sendiri dengan Klaim 'Kami Telah Mencapai Tujuan'

- 29 Juli 2020, 17:25 WIB
Dewan Transisi Selatan separatis mengumumkan pemerintahan sendiri di selatan Yaman pada bulan April [File: Nabil Hasan / AFP]
Dewan Transisi Selatan separatis mengumumkan pemerintahan sendiri di selatan Yaman pada bulan April [File: Nabil Hasan / AFP] /

MANTRA SUKABUMI - Separatis selatan Yaman telah berjanji untuk meninggalkan aspirasi mereka untuk pemerintahan sendiri dan menerapkan perjanjian pembagian kekuasaan yang ditengahi Saudi dengan pemerintah Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Pengumuman Dewan Transisi Selatan (STC) pada hari Rabu menandai langkah besar menuju penutupan keretakan berbahaya antara sekutu nominal dalam perang proksi Yaman yang kacau, dan datang beberapa jam setelah Arab Saudi mempresentasikan rencana untuk "mempercepat" implementasi perjanjian damai yang macet itu.

Proposal menyerukan pembentukan pemerintah baru dalam waktu 30 hari dan penunjukan gubernur baru dan direktur keamanan untuk Aden, kursi sementara pemerintah Hadi.

Baca Juga: Harga Iphone Ibox VS PS Store, Ini Perbandingannya

"Kami telah mencapai tujuan kami," Nizar Haitham, juru bicara STC, mengatakan dalam sebuah posting Twitter, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

"Dewan Transisi Selatan mengumumkan ditinggalkannya deklarasi pemerintahan sendiri untuk memungkinkan aliansi Arab untuk mengimplementasikan perjanjian Riyadh," katanya.

Pengumuman itu menyusul tekanan kuat dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, kata Haitham, dan menegaskan "kelanjutan dan pendalaman" dari "kemitraan strategis STC dengan koalisi Arab".

Baca Juga: Ketegangan dengan China Kian Panas, AS-Australia Perluas Kerjasama Militer Dalam Hadapi Beijing

Kesepakatan pembagian kekuasaan tahun lalu, yang ditandatangani di ibu kota Saudi, Riyadh, menyiapkan langkah untuk mengakhiri persaingan jangka panjang antara pemerintah Hadi yang didukung Saudi dan separatis selatan yang didukung UEA.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah