China Marah, Tuduh AS Epidemi Hanya Alasan Untuk Provokasi Tiongkok dengan Kunjungan ke Taiwan

- 5 Agustus 2020, 15:36 WIB
Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar akan memimpin delegasi mendatang ke Taiwan. (AFP / MANDEL NGAN)
Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar akan memimpin delegasi mendatang ke Taiwan. (AFP / MANDEL NGAN) /

"Kami akan terus mempromosikan kerja sama global dan kemitraan kami dengan AS berdasarkan pada hubungan baik antara kedua pihak kami dan nilai-nilai bersama mereka dalam menjaga demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia," kata kementerian itu.

Dalam sebuah posting Twitter pada hari Rabu, Azar mengatakan Taiwan telah menjadi "model transparansi dan kerjasama dalam kesehatan global selama pandemi Covid-19 dan jauh sebelum itu".

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa perjalanannya adalah kesempatan untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan kesehatan masyarakat dengan Taiwan. AIT mengatakan Azar akan bertemu dengan mitra senior Taiwan, responden Covid-19 dan para ahli, dan mitra Taiwan lainnya untuk membahas tanggapan Covid-19, kesehatan global, kemitraan AS-Taiwan, dan peran Taiwan sebagai pemasok global peralatan medis yang andal.

Baca Juga: WC Berusia 2 Milenium di Turki Jalani Pemulihan, Dibuka untuk Objek Wisata

"Sekretaris itu juga akan memberikan pidato utama saat di Taiwan kepada mahasiswa pascasarjana kesehatan masyarakat dan alumni program pelatihan CDC AS, di mana ia akan menyoroti peran konstruktif Taiwan dalam komunitas internasional, terutama dalam kesehatan masyarakat global," katanya.

Randall Schriver, mantan asisten menteri pertahanan untuk urusan keamanan Indo-Pasifik, mengatakan kunjungan semacam itu oleh pejabat tinggi AS akan menjadi rutin di masa depan, mengingat kemitraan erat antara AS-Taiwan.

Dia mengatakan kepada semi-resmi Central News Agency Taiwan bahwa, karena Taiwan telah diakui untuk keberhasilannya dalam menghadapi pandemi Covid-19, sangat tepat bagi AS untuk mengirim seorang pejabat kesehatan senior untuk membahas bagaimana menangani pandemi dengan lokal pejabat dan pakar.

Beijing belum menanggapi kunjungan Azar yang akan datang, tetapi itu mengancam untuk semakin memicu ketegangan AS-Cina, dengan hubungan diplomatik pada titik terendah sejak kedua negara menormalkan hubungan pada tahun 1979.

Yang Lixian, seorang peneliti di Pusat Penelitian Hubungan Lintas-Selat yang berbasis di Beijing, menuduh AS menggunakan epidemi sebagai alasan untuk memprovokasi China dengan kunjungan Taiwan, untuk menjaga fokus domestik di AS pada China di Tiongkok.

Baca Juga: Harga Mulai 2 Jutaan, Ini Rekomendasi HP Dengan Kapasitas Baterai 5000 mAh

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x