Mantan Parlemen Israel: Ledakan Mematikan di Beirut 'Hadiah dari Tuhan' karena Bertepatan Hari Cinta

- 6 Agustus 2020, 12:15 WIB
Sebuah gambar menunjukkan tempat ledakan di Beirut pada 4 Agustus 2020. - Sebuah ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut pada 4 Agustus, seorang koresponden AFP mengatakan. Ledakan itu, yang mengguncang seluruh bangunan dan memecahkan kaca, terasa di beberapa bagian kota. (Foto oleh Anwar AMRO / AFP)
Sebuah gambar menunjukkan tempat ledakan di Beirut pada 4 Agustus 2020. - Sebuah ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut pada 4 Agustus, seorang koresponden AFP mengatakan. Ledakan itu, yang mengguncang seluruh bangunan dan memecahkan kaca, terasa di beberapa bagian kota. (Foto oleh Anwar AMRO / AFP) /ANWAR AMRO/AFP

MANTRA SUKABUMI - Mantan Anggota Israel dari Knesset (parlemen Israel) Moshe Feiglin memuji ledakan yang sangat besar hari Selasa di ibu kota Lebanon, Beirut sebagai "hadiah" dari Tuhan.

"Hari ini adalah Tu B'Av, hari sukacita, dan terima kasih yang tulus dan besar kepada Gd dan semua genius dan pahlawan yang benar-benar (!) Yang menyelenggarakan bagi kita perayaan yang indah ini untuk menghormati hari cinta," Feiglin memposting di Facebook, mengklaim bahwa ledakan itu tepat pada waktunya untuk festival Yahudi.

Korban tewas dalam ledakan besar yang melanda ibu kota Lebanon, Beirut, telah meningkat menjadi 135, kata menteri kesehatan negara itu.

Baca Juga: Turki Protes Putusan India Menghapus Kashmir dari Otonominya karena Bisa Picu Kesengsaraan Wilayah

Baca Juga: Mutilasi Alat Kelamin, Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Perempuan di Turki Picu Ribuan Orang Protes

Hampir 5.000 korban terluka dan lusinan dari mereka masih hilang. Ledakan itu tampaknya dipicu oleh api yang menyentuh muatan amonium nitrat yang telah disimpan di pelabuhan selama bertahun-tahun, meskipun tidak jelas apa yang memicu kebakaran itu.

Itu adalah ledakan tunggal terburuk yang menyerang Lebanon, sebuah negara yang sejarahnya penuh dengan kehancuran dari perang saudara 1975-1990, konflik dengan Israel, dan serangan teroris berkala.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x