MANTRA SUKABUMI - Mantan Anggota Israel dari Knesset (parlemen Israel) Moshe Feiglin memuji ledakan yang sangat besar hari Selasa di ibu kota Lebanon, Beirut sebagai "hadiah" dari Tuhan.
"Hari ini adalah Tu B'Av, hari sukacita, dan terima kasih yang tulus dan besar kepada Gd dan semua genius dan pahlawan yang benar-benar (!) Yang menyelenggarakan bagi kita perayaan yang indah ini untuk menghormati hari cinta," Feiglin memposting di Facebook, mengklaim bahwa ledakan itu tepat pada waktunya untuk festival Yahudi.
Korban tewas dalam ledakan besar yang melanda ibu kota Lebanon, Beirut, telah meningkat menjadi 135, kata menteri kesehatan negara itu.
Baca Juga: Turki Protes Putusan India Menghapus Kashmir dari Otonominya karena Bisa Picu Kesengsaraan Wilayah
Baca Juga: Mutilasi Alat Kelamin, Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Perempuan di Turki Picu Ribuan Orang Protes
Hampir 5.000 korban terluka dan lusinan dari mereka masih hilang. Ledakan itu tampaknya dipicu oleh api yang menyentuh muatan amonium nitrat yang telah disimpan di pelabuhan selama bertahun-tahun, meskipun tidak jelas apa yang memicu kebakaran itu.
Itu adalah ledakan tunggal terburuk yang menyerang Lebanon, sebuah negara yang sejarahnya penuh dengan kehancuran dari perang saudara 1975-1990, konflik dengan Israel, dan serangan teroris berkala.**