Seorang Wanita Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Coba Menutup Jendela Rumahnya

- 8 Agustus 2020, 09:15 WIB
Kerabat Palestina Dalia Smoudi, 23, berkabung selama pemakamannya di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Palestina, 7 Agustus 2020. (Foto Reuters)
Kerabat Palestina Dalia Smoudi, 23, berkabung selama pemakamannya di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Palestina, 7 Agustus 2020. (Foto Reuters) /

MANTRA SUKABUMI - Wanita Palestina meninggal pada hari Jumat waktu setempat setelah ditembak oleh tentara Israel di rumahnya di kota Jenin, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Dalia Assamoudi, 23, dari Jenin "menjadi martir akibat ditembak oleh tentara Israel." Dalam pernyataan sebelumnya, kementerian mengatakan Assamoudi dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi.

Menurut keluarga Assamoudi, dia ditembak saat berusaha menutup jendela rumahnya karena gas air mata di luar yang terjadi saat bentrokan antara tentara Israel dan pengunjuk rasa Palestina.

Baca Juga: Film BTS 'Break The Silence: The Movie' Akan Tayang di Bioskop Indonesia, Berikut Daftar Bioskopnya

Pada Jumat pagi, pasukan Israel menerobos Jenin dan menembakkan peluru tajam ke arah pengunjuk rasa Palestina.

Secara terpisah, seorang gadis kecil Palestina pada hari Jumat kehilangan nyawanya setelah terkena peluru "nyasar" di Yerusalem Timur, media Israel melaporkan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.

Menurut harian Haaretz, Haneen Zaloum, 4 tahun, berada di rumahnya di lingkungan Silwan ketika dia mengalami luka tembak di kepalanya. Zaloum dinyatakan meninggal di Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem, katanya.

Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI ke-75, Berikut 8 Orang Anggota Paskibraka Tahun 2020 yang Terpilih

Menurut polisi Israel, sumber di Silwan mengatakan suara tembakan terdengar di lingkungan itu, menambahkan bahwa daerah itu telah menyaksikan beberapa bentrokan bersenjata antar keluarga.

Pada Rabu, baku tembak terjadi antara keluarga di lingkungan Isawiyah dan Shoafat di Yerusalem Timur.

Menurut Haaretz, dua pekan lalu, seorang warga Yerusalem Timur ditembak mati di Kafr Aqab.

Baca Juga: Buronan Al-Qaida Seharga 68 Ribu Dolar AS, Akhirnya Tertangkap Pasukan Polisi Anti Teror Turki

Tentara Israel biasanya menyerbu kota-kota Palestina untuk menangkap orang-orang Palestina yang "dicari" oleh dinas keamanan dan bentrok dengan mereka.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di tanah itu ilegal.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x