"Terlalu banyak ketidakpastian terbentang di depan, tetapi dasar kami adalah hubungan AS-China masih sangat penting," kata Lu.
“Kami harus tetap berkepala dingin dan tidak akan memulai tembakan pertama ke relasi atau memulai eskalasi. Namun, selalu ada situasi 'tetapi' yang perlu dipersiapkan, ”ujarnya.
Baca Juga: Buronan Al-Qaida Seharga 68 Ribu Dolar AS, Akhirnya Tertangkap Pasukan Polisi Anti Teror Turki
“Yang tidak terucapkan dalam orasi-orasi itu adalah kita perlu mempersiapkan diri untuk menangani skenario terburuk sementara ini,” ujarnya.
Wang Huiyao, direktur Center for China and Globalization, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Beijing, mengatakan bahwa China perlu mengirimkan niat baik dan pesan yang masuk akal ke berbagai pihak di AS dan ke negara lain
"Kami tidak ingin merosot, tetapi memilih untuk menyampaikan sinyal yang tidak berbahaya," katanya.**