Perjanjian awal yang telah dilakukan pemerintah Amerika Serikat kepada beberapa pengembang vaksin juga merupakan bentuk subsidi.
AS telah berkomitmen untuk membayar miliaran dolar di muka kepada perusahaan-perusahaan ini untuk membantu mereka memproduksi vaksin, sebagai imbalan atas pasokan awal yang terjamin dari ratusan juta dosis vaksin.
Baca Juga: Seorang Wanita Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Coba Menutup Jendela Rumahnya
Ada kekhawatiran bahwa perjanjian sebelumnya akan membuat beberapa vaksin awal tidak terjangkau dan tidak dapat diakses oleh semua orang selain dari negara-negara kaya.
Bahkan Bill Gates telah menyatakan bahwa vaksin pertama mungkin bukan yang paling efektif, terjangkau atau dapat diakses.
Vaksin yang lebih baik dan terjangkau mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk disiapkan, katanya.**