Baku Tembak Terjadi Saat Kerusuhan Pecah di Chicago, 13 Petugas Luka, 100 Orang Ditangkap

- 11 Agustus 2020, 07:00 WIB
Seorang pejalan kaki berjalan melewati puing-puing setelah toko perhiasan dirusak di Loop terkenal Chicago [Charles Rex Arbogast / AP Photo]
Seorang pejalan kaki berjalan melewati puing-puing setelah toko perhiasan dirusak di Loop terkenal Chicago [Charles Rex Arbogast / AP Photo] /

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari ini Selasa, 11 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Keseruan Film Saraswati Chandra

Distrik pusat bisnis Chicago dan area komersialnya ditutup selama beberapa hari setelah kekerasan meletus dan toko-toko rusak setelah pawai memprotes kematian tahanan Floyd.

Floyd, seorang pria kulit hitam yang diborgol, meninggal setelah seorang petugas kulit putih menekan lututnya ke leher Floyd selama hampir sembilan menit saat Floyd mengatakan dia tidak bisa bernapas.

Dalam penembakan hari Minggu di Englewood, polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menanggapi sekitar 14:30 (18:00 GMT) pada hari Minggu untuk panggilan tentang seseorang dengan senjata dan mencoba untuk menghadapi seseorang yang cocok dengan deskripsinya di sebuah gang.

Dia melarikan diri dari petugas dengan berjalan kaki dan menembak petugas, kata polisi.

Petugas membalas tembakan, melukai dia, dan pistol ditemukan, kata polisi. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan tiga petugas yang terlibat juga dibawa ke rumah sakit untuk observasi, kata pernyataan itu.

Lebih dari satu jam setelah penembakan, polisi dan saksi mata mengatakan kerumunan berhadapan dengan polisi setelah seseorang dilaporkan memberi tahu orang-orang bahwa polisi telah menembak dan melukai seorang anak. Kerumunan itu akhirnya bubar.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x