China Dilanda Banjir Hebat Akibatkan Situs Warisan Dunia UNESCO Buddha Leshan Terancam

- 19 Agustus 2020, 15:50 WIB
Air banjir menjilat kaki Buddha Raksasa Leshan setelah hujan lebat yang memicu banjir dan evakuasi paksa [China Daily via Reuters]
Air banjir menjilat kaki Buddha Raksasa Leshan setelah hujan lebat yang memicu banjir dan evakuasi paksa [China Daily via Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari daerah di hulu sungai Yangtze di China karena banjir mengancam Situs Warisan Dunia berusia 1.200 tahun.

Staf, polisi, dan sukarelawan menggunakan karung pasir untuk mencoba dan melindungi Leshan Giant Buddha setinggi 71 meter (233 kaki), sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di provinsi Sichuan barat daya, saat air berlumpur naik ke atas jari-jari kakinya untuk pertama kalinya sejak 1949, lembaga penyiaran negara,CCTV melaporkan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Sichuan, yang terletak di sepanjang Yangtze, meningkatkan tanggap daruratnya ke tingkat maksimum pada hari Selasa untuk mengatasi putaran baru curah hujan yang deras.

Baca Juga: Negara Berikut Terapkan Wajib Militer Bagi Warganya, Bagaimana dengan Indonesia?

Komisi Sumber Daya Air Yangtze, badan pemerintah yang mengawasi sungai, mengumumkan peringatan merah Selasa malam, mengatakan air di beberapa stasiun pemantauan diperkirakan melebihi tingkat perlindungan banjir "yang dijamin" lebih dari lima meter (16,4 kaki).

Proyek Tiga Ngarai, fasilitas pembangkit listrik tenaga air besar-besaran yang dirancang sebagian untuk menjinakkan banjir di Yangtze, diperkirakan akan mengalami peningkatan aliran air menjadi 74.000 meter kubik per detik pada Rabu, tertinggi sejak dibangun, kata Kementerian Sumber Daya Air.

Proyek ini membatasi jumlah air yang mengalir ke hilir dengan menyimpannya di waduknya, yang setidaknya 10 meter (33 kaki) lebih tinggi dari tingkat peringatan resminya selama lebih dari sebulan.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Tantang Trump Untuk Pimpin Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x