Kelelahan Atasi Virus Corona, PM Jepang Shinzo Abe Kunjungi RS lagi Ditengah Kekhawatiran Kesehatan

- 24 Agustus 2020, 12:20 WIB
Abe, yang sudah menjadi perdana menteri terlama di negara itu, ditetapkan untuk melampaui rekor setengah abad yang dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato untuk masa jabatan terlama berturut-turut sebagai perdana menteri pada hari Senin [Dai Kurokawa / EPA]
Abe, yang sudah menjadi perdana menteri terlama di negara itu, ditetapkan untuk melampaui rekor setengah abad yang dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato untuk masa jabatan terlama berturut-turut sebagai perdana menteri pada hari Senin [Dai Kurokawa / EPA] /

MANTRA SUKABUMI - Sebuah iring-iringan mobil yang membawa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat memasuki rumah sakit Tokyo pada hari Senin, memicu kekhawatiran tentang kesehatannya dan kelelahan akibat menangani krisis virus corona.

Mengutip beberapa sumber pemerintah dan koalisi, media setempat menyebutkan Abe akan menerima hasil pemeriksaan kesehatan sejak sepekan lalu, saat menjalani pemeriksaan selama tujuh setengah jam.

"Kali ini untuk mendengarkan hasil pemeriksaan medis," kata seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar itu.

Baca Juga: Dorong Normalisasi Hubungan Israel-UEA, Pompeo Akan Kunjungi Tokoh-tokoh Arab Lainnya

Abe, yang sudah menjadi perdana menteri terlama di negara itu, ditetapkan untuk melampaui rekor setengah abad yang dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato untuk masa jabatan terlama berturut-turut sebagai perdana menteri pada hari Senin.

Abe, menjabat sejak 2012 dalam masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri, mengundurkan diri dari masa jabatan pertamanya pada 2007 karena berjuang dengan kolitis ulserativa, yang kini ia kendalikan dengan obat-obatan yang sebelumnya tidak tersedia.

Media Jepang telah berspekulasi tentang kesehatan Abe bulan ini, termasuk laporan rinci tentang kecepatan berjalan Abe.

Baca Juga: Belarusia Kian Mencekam, Puluhan Ribu Orang Kembali Turun ke Jalan, Berdemonstrasi Lawan Presiden

Majalah mingguan Flash mengatakan Abe telah memuntahkan darah di kantornya pada 6 Juli.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera bahwa Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut, yang dibantah oleh pejabat pemerintah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x