Spanyol Kembali Alami Lonjakan Covid-19 Sejak Cabut Lockdown

- 25 Agustus 2020, 07:48 WIB
Ilustrasi covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi covid-19. (Pixabay) /Pixabay


MANTRA SUKABUMI - Kasus penyebaran Covid-19 di dunia masih terus terjadi dan bahkan setiap hari terjadi penambahan kasus baru, seperti yang terjadi di Spanyol.

Spanyol sempat melakukan pembatasan atau lockdown. Sejak saat itu terjadi penurunan kasus, namun kini Spanyol alami kembali lonjakan setelah memutuskan mencabut kebijakan lockdown.

Seperti dikabarkan kasus harian positif corona di Spanyol kembali meningkat. Pada Senin, 24 Agustus 2020 terjadi penambahan 2.060 kasus baru dalam 24 jam terakhir, hingga total jumlah kasus mencapai 405.436 kasus.

Baca Juga: New Zealand Memperpanjang Lockdown COVID-19 di Auckland

Baca Juga: China Melaporkan 16 Kasus COVID-19 Baru, Diduga Berasal dari  Infeksi Impor

"Saat ini ada tingkat penularan komunitas tertentu di seluruh Spanyol," kata Kepala Darurat Kesehatan Fernando Simon dalam keterangannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Spanyol mencabut lockdown sejak akhir Juni lalu. Meski banyak bertambah, namun kasus kematian dilaporkan menurun. Tercatat ada 3 kasus kematian dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 28.872 orang.

Karena kasus tersebut, kini otoritas regional memutuskan untuk kembali menetapkan pembatasan.

Di Catalunya tercatat lebih dari 1.000 kasus dalam 5 hari terakhir, pertemuan sosial akan dibatasi sebanyak 10 orang, sementara Murcia tenggara melarang pertemuan lebih dari 6 orang dan merekomendasikan warga yang berusia di atas 65 tahun untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Roy Calley Sebut Pemimpin Korut Kim Jong Un Meninggal, Sang Adik Kim Yo Jong Jadi Penerus

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x