MANTRA SUKABUMI - Isu meninggalnya pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kembali menghangat. Pasalnya seorang jurnalis Inggris menyebut Kim Jong Un kemungkinan sudah meninggal.
Adalah Roy Calley yang menduga Kim Jong Un telah meninggal sejak bulan April lalu, saat spekulasi tentang kematiannya ramai diperbincangkan di media sosial dan di media massa Internasional.
Namun Isu tersebut dibantah oleh Chang Son-min yang merupakan eks ajudan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung.
Baca Juga: Sengketa Laut Mediterania, Presiden Turki Erdogan Nyatakan Siap Perang Hadapi Yunani
Baca Juga: Roy Calley Sebut Pemimpin Korut Kim Jong Un Meninggal, Sang Adik Kim Yo Jong Jadi Penerus
Dalam pernyataanya ia mengatakan bahwa Kim Jong-un memang sedang dalam kondisi koma namun belum meninggal.
"Saya menilai beliau (Jong-un) dalam kondisi koma, tetapi belum meninggal. Sampai saat ini belum ada perubahan struktur di pemerintahan Korut yang memperlihatkan adanya pergantian kepemimpinan, jadi Kim Yo-jong yang diminta mengisi kekosongan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama," kata Chang yang dilansir mantrasukabumi.com melalui RRI pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Chang juga menyebut bahwa sebagian kewenangan Jong-un sekarang ini sudah diserahkan kepada sang adik yakni Kim Yo-Jong. Hal tersebut dilakukan oleh Jong-un mengingat bahwa kondisi kesehatannya memburuk dan tidak mampu menjalankan tugasnya.
"Pemimpin Korut bisa menyerahkan kewenangan kepada orang lain jika sakit keras atau dikudeta. Jadi, keputusan Jong-un melemparkan sebagian kewenangan kepada sang adik membuktikan bahwa kondisinya untuk memerintah terhalang oleh suatu sebab," tambah Chang.
Baca Juga: Turki Prediksi Peroleh Rekor Emas Naik, Bank Sentral Akan Beli dengan Harga Tetinggi