Masjid yang Dilanda Perang di Filipina Akan Segera Diperbaiki

- 1 September 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi Masjid*/Pixabay.com
Ilustrasi Masjid*/Pixabay.com /

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Filipina akan memulai rekonstruksi tiga masjid di Kota Marawi pada bulan September.

Masjid-masjid itu termasuk tempat ibadah lain yang dihancurkan pada 2017 ketika militan yang terinspirasi ISIS mengepung satu-satunya kota Islam di negara itu.

Eduardo Del Rosario Sekretaris Departemen Pembangunan Perkotaan dan Pemukiman (DHSUD), dalam pesannya kepada Arab News.

Baca Juga: Lima Bulan Absen Akibat Pandemi Virus Corona, Akhirnya Pariwisata Mesir Kembali Dibuka

Baca Juga: Ternyata Tidak Semua PNS Dapat Pulsa 400 Ribu, Simak Kategori dan Besarannya

“Pekerjaan perbaikan akan dimulai sebelum akhir September, butuh empat bulan untuk menyelesaikan Masjid Darussalam, lima bulan untuk Masjid Disomangcop dan enam bulan untuk Masjid Putih”.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari arabnews.com Del Rosario, yang juga ketua Satgas yang membidangi rehabilitasi dan pembangunan kembali Marawi mengatakan
Bahwa pengerjaan konstruksi pada tiga masjid yakni Masjid Putih, Masjid Darussalam, dan Masjid Disomangcop, yang semuanya berada di dalam wilayah Kota Marawi yang paling terdampak ( MAA) atau ground zero- akan memakan waktu setidaknya empat hingga enam bulan untuk menyelesaikannya.

Anggaran yang dialokasikan untuk Masjid Darussalam adalah P4.39 juta ($ 90.000); P12.25 juta untuk Masjid Disomangcop; dan P15.5 juta untuk White Mosque.

Del Rosario mengatakan perbedaan biaya dan durasi perbaikan terutama disebabkan oleh "ukuran masjid dan kerumitan perbaikan yang akan dilakukan".

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x