Misteri Menyelimuti Eksperimental Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa yang Digunakan Kembali di China

- 4 September 2020, 19:25 WIB
Peluncuran roket Long March sebelumnya. Foto: Xinhua
Peluncuran roket Long March sebelumnya. Foto: Xinhua /

MANTRA SUKABUMI - China telah berhasil meluncurkan pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali, kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada hari Jumat.

Kapal itu diluncurkan dengan roket Long March-2F dari pusat satelit Jiuquan di Mongolia Dalam pada hari Jumat dan dijadwalkan untuk kembali ke lokasi pendaratan setelah mengorbit bumi untuk jangka waktu tertentu.

Xinhua melaporkan bahwa pesawat ruang angkasa akan menguji teknologi yang dapat digunakan kembali selama penerbangannya "memberikan dukungan teknologi untuk penggunaan ruang secara damai".

Baca Juga: 49 Lebih Kematian,Filipina Mengkonfirmasi 3.714 Kasus Covid-19 Baru

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari scmp.com, bahwa misi terbaru diselimuti kerahasiaan. Salinan memo resmi yang beredar di media sosial memperingatkan staf dan pengunjung situs peluncuran untuk tidak merekam peluncuran atau mendiskusikannya secara online.

Dokumen itu juga mengatakan "semua unit harus memperkuat pendidikan keamanan personel dan manajemen personel selama misi untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran rahasia."
Sebuah sumber militer mengkonfirmasi keaslian dokumen tersebut, dengan mengatakan: “Ada banyak yang pertama dalam peluncuran ini.

Pesawat luar angkasa itu baru, metode peluncurannya juga berbeda. Itulah mengapa kami perlu memastikan ada keamanan ekstra.

"Sumber tersebut menolak untuk mengomentari rincian misi tetapi menyarankan "mungkin Anda bisa melihat US X-37B".

Baca Juga: Menakjubkan, Gadis Asal AS Berhasil Berenang Melintasi Selat Inggris Meski Baru Berusia 16 Tahun

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah