MANTRA SUKABUMI - Kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat Amerika Serikat yaitu Kamala Haris mengatakan bahwa ia tidak mempercayai Presiden Donald Trump tentang potensi vaksin Covid-19 di AS.
Dalam sebuah wawancara Harris mengatakan, bahwa Trump memiliki sebuah rekam jejak untuk menekan opini ahli tentang pandemi Covid-19 dan kekhawatiran itu mungkin saja terjadi lagi pada kasus vaksin Covid-19.
"Saya tidak akan mempercayai Donald Trump!. Aku tidak akan mempercayai kata-katanya begitu saja" Ujar Harris.
Baca Juga: Soroti Penindasan Muslim Uighur Oleh China, Joe Biden Minta Presiden Donald Trump Ambil Tindakan
Baca Juga: Calon Presiden AS, Joe Biden Janjikan Jutaan Pekerjaan Baru Jika Menang di Pilpres Mendatang
Dilansir Mantrasukabumi.com dari chanelnewsasia.com, tercatat 6,2 juta orang yang telah terinfeksi dalam wabah Covid-19 di Amerika Serikat, dan 187.833 yang telah meninggal berdasarkan perhitungan Routers.
Pemerintah telah melakukan penanganan terhadap wabah Covid-19 dengan melakukan karantina wilayah dan menutup tempat wisata serta tempat-tempat hiburan.
Sedangkan Trump menggantungkan harapan kepada rakyatnya dengan mengatakan bahwa vaksin mungkin siap saat menjelang pemilihan presiden AS pada 3 Nopember mendatang.
Donald Trump selaku presiden AS terbukti memiliki rekan jejak bahwa ia mengabaikan nasihat ilmiah dan beberapa ahli skeptis.