"Tetapi sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tetapi juga terikat pada keadilan, dan kamu harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental," tegas George Brauchler.
Dalam kesaksiannya, Dr. Richard Pound’s mengatakan jika Isabella didiagnosis mengidap skizofrenia paranoid. Gejala utama skizofrenia paranoid adalah delusi dan halusinasi.
Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas. Dia menatap ke ruang hampa, berbicara dengan orang-orang yang tidak ada, dan dia menertawakan dirinya sendiri
Baca Juga: Viral Penampakan Awan Tak Lazim Menyeramkan di Langit Wonosobo, BMKG Nyatakan Tidak Berbahaya
Gangguan jiwa itu diakibatkan broken home. Ayah dan ibunya bercerai sejak dia masih kecil. Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy kerap bertengkar, apalagi semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Menurut kepolisian, Isabella semakin sering melawan dan bertengkar dengan ibunya. Diduga Isabella kesal dengan ibunya yang menikah lagi.
Sehari sebelum membunuh ibunya, Isabella bertengkar hebat hingga meludahi ibunya. Isabella juga sempat mengirimkan email kepada ibunya yang berisi "Kau akan menebusnya".
Baca Juga: 8 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sangat Bermanfaat Salah-satunya Dapat Mengobati Batu Ginjal
Ketika menerima email tersebut, ibunya sempat menelpon pihak kepolisian dan meminta datang ke rumahnya. Hingga akhirnya, polisi datang memenuhi permintaan ibunya.