Penelitian di Hong Kong Menemukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Efektif Untuk Anak - Anak dan Bayi

- 7 September 2020, 21:39 WIB
Penelitian di Hong Kong Menemukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Efektif untuk Anak - Anak dan Bayi
Penelitian di Hong Kong Menemukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Efektif untuk Anak - Anak dan Bayi /

MANTRA SUKABUMI - Tes feses mungkin lebih efektif daripada tes pernapasan dalam mengidentifikasi infeksi COVID-19 pada anak-anak dan bayi karena mereka membawa jumlah virus yang lebih tinggi dalam tinja mereka daripada orang dewasa, kata para peneliti di Universitas Cina Hong Kong (CUHK).

"Sampel feses membawa virus bahkan setelah dibersihkan dari saluran pernapasan pasien dan itu dapat mengarah pada identifikasi kasus asimtomatik yang lebih baik, terutama pada bayi dan orang lain yang mengalami kesulitan memberikan usap hidung atau tenggorokan," kata peneliti CUHK dalam siaran pers pada Senin 7 September.

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, potensi pengujian feses pada orang muda adalah kesimpulan yang dicapai setelah peneliti dari Fakultas Kedokteran CUHK melakukan tes tinja pada lebih dari 2.000 anak tanpa gejala dan orang lain yang membutuhkan tes serupa yang tiba di bandara Hong Kong mulai 29 Maret.

Baca Juga: Hati-Hati Berikut 5 Penyebab Hati Menjadi Keras dan Sulit Menerima Hidayah

Pada 31 Agustus, dari sampel yang dikumpulkan, enam anak dipastikan terinfeksi COVID-19.

Paul Chan, ketua Departemen Mikrobiologi CUHK dan direktur asosiasi Pusat Penelitian Mikrobiota Usus, mengatakan viral load dalam tinja bayi dan anak-anak "beberapa kali lebih tinggi" dibandingkan pada orang dewasa, dan bisa setara dengan viral load pada bayi dan anak-anak.

"Aktivitas infeksi dan replikasi virus juga bertahan lebih lama di dalam usus bayi dan anak-anak," katanya.

Baca Juga: Inging Dicintai oleh Allah SWT? Jadilah Orang yang Bertakwa Dengan Selalu Memaafkan Orang Bersalah

"Spesimen feses lebih nyaman, aman dan non-invasif untuk dikumpulkan pada populasi anak dan dapat memberikan hasil yang akurat," kata Chan dalam siaran pers CUHK.

Hal ini membuat tes feses pilihan yang lebih baik untuk skrining COVID-19 pada bayi, anak kecil dan mereka yang sampel pernapasannya sulit untuk dikumpulkan.
Para peneliti juga menyelidiki sampel tinja dari 15 pasien COVID-19 di Hong Kong antara Februari dan April dan menemukan infeksi virus usus aktif pada tujuh di antaranya bahkan tanpa gejala gastrointestinal.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x