Upaya Melawan ISIS, Denmark Akan Buka Kedutaan Besar di Baghdad

- 10 September 2020, 20:21 WIB
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terlihat saat konferensi pers di taman Kastil Marienborg di utara Kopenhagen, Denmark, 22 Jul 2020. (Pohot: Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / via REUTERS)
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terlihat saat konferensi pers di taman Kastil Marienborg di utara Kopenhagen, Denmark, 22 Jul 2020. (Pohot: Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / via REUTERS) /

 

MANTRA SUKABUMI - Pada musim semi nanti, pertengahan bulan Agustus hingga Oktober tahun ini Pemerintah Denmark menyatakan, bahwa pihaknya berencana untuk membuka kedutaan besar di Baghdad, dan Irak, sebagai upaya membantu melawan ISIS, Kamis, 10 September 2020.

Hal ini dimaksudkan untuk berkontribusi terhadap kestabilan situasi di Irak dan Suriah, dua negara di kawasan Timur Tengah yang menjadi lokasi utama ISIS.

Seperti yang dikutip Mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com, Jeppe Kofod, Menteri Luar Negeri Denmark menyatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa dengan komitmen membantu untuk menjamin bahwa ISIS tak akan lagi mendapat pijakan di kawasan serta kesempatan untuk mengancam Eropa dan Denmark.

 Baca Juga: Menhan Prabowo Tegas Tolak Pembangunan Pangkalan Militer China di Indonesia, Menhan China Gigit Jari

Baca Juga: Mengerikan, Peneliti Sebut Virus Corona Mampu Menyerang dan Merusak Otak

Kemudian Kofod kembali menambahkan, bahwa Denmark juga akan menggunakan perwakilannya nanti untuk memperkuat dialog dengan Irak dalam hal, misalnya, migrasi, kontra terorisme, dan penuntutan atas kejahatan yang dilakukan oleh ISIS.

Selain itu, Denmark juga akan mengambil alih kepemimpinan misi latihan pasukan keamanan Irak yang dipimpin oleh NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang sebelumnya dijabat oleh Kanada, pada akhir 2020.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah