MANTRA SUKABUMI - Puluhan negara mengutuk Arab Saudi di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa atas pelanggaran serius.
Arab Saudi juga dituntut untuk melakukan pertanggung jawaban atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Sebelumnya kerajaan yang kaya minyak itu tidak penah mendapati teguran keras di hadapan badan hak asasi tertinggi PBB.
Baca Juga: Lagi-lagi, Pesawat Israel Lakukan Penyerangan Udara di Gaza
Baca Juga: Review Hp Xiaomi Redmi 9A, Ponsel Lengkap dengan Entry Level
Duta Besar Denmark Carsten Staur membacakan pernyataan atas nama 29 negara yang menuntut keadilan bagi Khashoggi yaitu seorang kolumnis Washington Post yang terbunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018 lalu.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Aljazeera pada Rabu, 16 September 2020, dalam pernyataan bersama ketiga dewan yang menargetkan Riyadh sejak pembunuhan itu, sebagian besar negara Eropa memperbarui seruan untuk melakukan transparansi dan meminta pertanggung jawaban atas kematian Kashoggi.
"Kami menekankan perlunya akuntabilitas penuh dan penuntutan yang transparan bagi mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern-Sternberg.
Baca Juga: Daebak, Tak Tanggung-tanggung Masker Penumpang Angkutan Umum ini Ular Hidup