Dalam meneliti, peneliti menggunakan peralatan gabungan seperti aeromagnetic dan aerogravity, satelit, dan gambar.
Baca Juga: Brooklyn Beckham Telah Menikah? Wah, Bisa jadi Hari Patah Hati Sedunia nih
Mereka melakukan pemetaan dengan memberikan tanda dari satu lokasi ke satu lain di atas struktur bongkahan es.
Hanya saja, dari penemuan tersebut para peneliti tidak bisa menentukan apakah merapi tersebut aktif atau tidak.
Tetapi, dengan adanya penemuan baru ini akan membantu para ahli sains meneliti pertumbuhan lapisan batu es di area tersebut.
Baca Juga: Bocoran Desain dan Fitur GoPro Hero 9 Black, yang Akan Segera Rilis
Walaupun, vulkan tersebut tidak aktif, namun mereka bisa meningkatkan suhu panas hingga es mencair ke dalam samudra.**