Peluang Bisnis Dibalik Bencana, Farmasi India Pesan 100 Juta Vaksin Covid-19 ke Rusia

- 17 September 2020, 09:36 WIB
ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin /shutterstock

MANTRA SUKABUMI – Perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, memunculkan keanekaragaman angka sebaran di tiap-tiap negara. Terutama bagi negara dengan jumlah penduduk besar seperti China, India, Amerika, Indonesia, dan negara lainnya menjadi sorot perhatian dunia.

Banyak faktor yang mempengaruhi negara-negara berpenduduk besar tersebut dalam menangani sebaran virus Covid-19 di negaranya. Bahkan Amerika Serikat sendiri sebagai sebuah negara maju dan mayarakatnya hidup modern sekalipun, mengalami kesulitan menghadapi pandemi Corona ini.

Dalam situasi sekarang, semua negara berharap pada penemuan vaksin, yang bertujuan menahan penularan hingga pasen yang positif bisa ditangani sampai selesai. Hampir semua negara maju berlomba ingin cepat menemukan dan memproduksi vaksin Covid-19, demi bencana kemanusiaan ini.

Baca Juga: Memanfaatkan Situasi, Hati-hati Dengan Akun dan Laman Web Prakerja Palsu

Baca Juga: Sejumlah Pengguna Netflix Kompak Berhenti Langganan, Ada Apa dengan Netflix?

Sebut saja negara Rusia yang sudah sejak berbulan-bulan lalu mengklaim sudah berhasil menemukan formula vaksin untuk Covid-19, yang sedang uji klinis terhadap manusia.

Keberhasilan negara tersebut memproduksi vaksin COVID-19 mulai membuahkan keuntungan. Pasalnya, India yang kini menjadi negara paling ketar-ketir dengan penyebaran wabah COVID-19 dikabarkan memesan ratusan juta lusin vaksin dari Rusia.

Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (16 September 2020), beberapa perusahaan farmasi India dikabarkan telah menandatangani kontrak pembelian total sebanyak 100 juta dosis Vaksin COVID-19 Sputnik-V, dari negara Eropa Timur tersebut. 

Baca Juga: Kabar Gembira, Ternyata BLT Tahap 3 Sudah Cair, Segera Cek Rekning Anda

Namun transaksi jutaan vaksin COVID-19 dari Rusia ini masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah India. 

Vaksin COVID-19 dari Rusia ini dikembangkan Institut Gamaleya Moskow dan kementerian pertahanan Rusia, memang sempat menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang menganggap vaksin ini belum teruji secara pasti.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Agustus lalu mengklaim vaksin buatan negaranya telah melalui seluruh pengecekan. Putin menyebut vaksin itu bahkan telah disuntikkan ke pada dirinya dan ke salah satu putri kandungnya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-19 VS Qatar Live di Mola TV & Net TV Hari ini, Berikut Link Live Streaming

Sebagai tambahan, India saat ini menjadi negara yang paling mengerikan terkait penyebaran virus COVID-19. Sebagai perbandingan, temuan kasus perhari ini saja sebanyak 42.784 kasus. Total kasus menjadi 5.060.818 kasus positif.

India menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat untuk temuan kasus positif COVID-19. Total kematian di negeri Bollywood tersebut menyentuh angka 82.504 orang.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah