Dalam Upaya Pertahanan, Korut Beri Tahu PBB Negaranya Sudah Miliki Pencegah Perang yang Efektif

- 30 September 2020, 09:50 WIB
Kim Song mengatakan kepada Majelis Umum PBB, Korea Utara sekarang memiliki 'pencegah perang yang efektif' [Loey Felipe / United Nations via AFP]
Kim Song mengatakan kepada Majelis Umum PBB, Korea Utara sekarang memiliki 'pencegah perang yang efektif' [Loey Felipe / United Nations via AFP] /



MANTRA SUKABUMI - Korea Utara memiliki "pencegah perang yang andal dan efektif untuk pertahanan diri" dan sekarang fokus pada pengembangan ekonomi yang terkena sanksi, Kim Song, duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa Korea Utara mengatakan pada hari Selasa.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Kim mengatakan Korea Utara masih terancam oleh perangkat keras militer seperti pesawat tempur siluman yang digunakan di Semenanjung Korea dan "segala jenis serangan nuklir langsung ditujukan ke DPRK".

“Perdamaian sejati hanya dapat dijaga jika seseorang memiliki kekuatan mutlak untuk mencegah perang itu sendiri,” kata Kim. "Karena kami telah memperoleh penangkal perang yang andal dan efektif untuk pertahanan diri dengan mengencangkan ikat pinggang kami, perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea dan wilayah tersebut sekarang dipertahankan dengan kuat."

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera bahwa Korut telah terbebani oleh sanksi internasional yang keras untuk program rudal nuklir dan balistiknya, Pyongyang juga menghadapi kerusakan ekonomi yang signifikan dari penutupan perbatasan yang ketat dan tindakan lain yang bertujuan untuk mencegah wabah virus corona. Ia juga berjuang untuk mengatasi kerusakan akibat badai dan banjir baru-baru ini.

Kim mengatakan, situasi pandemi berada dalam "terkendali aman dan stabil" sebagai akibat dari langkah yang diambil pemerintah untuk menahan penyebaran novel virus corona. Korea Utara mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi, meskipun beberapa meragukan klaim itu.

“Berdasarkan jaminan yang dapat diandalkan untuk menjaga keamanan negara dan rakyat, DPRK sekarang mengarahkan semua upayanya untuk pembangunan ekonomi,” kata Kim, menggunakan nama resmi negaranya Republik Demokratik Rakyat Korea.

“Faktanya kami sangat membutuhkan lingkungan eksternal yang mendukung pembangunan ekonomi,” katanya. “Tapi, kita tidak bisa menjual martabat kita hanya dengan harapan akan transformasi yang cemerlang - martabat yang kita pertahankan sama berharganya dengan hidup kita sendiri. Ini adalah posisi teguh kami. ”

Baca Juga: Ingin Kuota Gratis dari Indosat Ooredoo Tiap Hari, Simak Berikut Tips untuk Dapatkan Kuota Gratis

Melanggar sanksi

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x