Joe Biden Diatas Angin, Donald Trump Akan Kehilangan Banyak Waktu Kampanye, Ini Hitungannya

- 2 Oktober 2020, 15:50 WIB
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan penantang presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kanan) terlibat dalam debat penuh semangat dan kacau yang menyentuh berbagai topik - dan termasuk banyak penghinaan AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan penantang presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kanan) terlibat dalam debat penuh semangat dan kacau yang menyentuh berbagai topik - dan termasuk banyak penghinaan AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB /


MANTRA SUKABUMI – Resmi menjalani proses karantina bersama Ibu Negara AS, Capres AS yang juga petahana Presiden AS, Donald Trump membutuhkan sejumlah waktu untuk memastikan dirinya positif atau tidak terkena Covid-19. Trump bersama Melania akan kehilangan waktu dalam mengisi masa kampanyenya.

Walau belum ada kabar tentang berapa orang tim pemenangan Capres Donald Trump yang positip terkena Covid-19, kondisi ini memungkinkan yang melakukan karantina Covid-19, tidak hanya dijalani oleh Trump dan Melania.

Padahal sejumlah agenda padat sudah menunggu, termasuk jadwal debat capres yang baru dilalui satu kali. Jadwal debat capres yang terakhir diagendakan pada 22 Oktober 2020. Jika Trump, Melania, dan mungkin sejumlah orang-orang dekatnya harus menjalani masa karantina 14 hari, berarti hanya tersisa 16 hari setelah masa karantina.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Kondisi ini akan menguntungkan Capres dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Cawapres Kamala Harris.

Dikutip mantrasukabumi dari NPR.org, menurut ketentuan medis yang disampaikan oleh Rachel Graham, Ahli Virologi di Global Gillings University of North Carolina, bahwa masa karantina 14 hari sebagai margin aman untuk memastikan bahwa seseorang tidak mengembangkan infeksi yang bisa menyebar ke orang lain.

Sebagaimana diberitakan akhir-akhir ini dari berbagai sumber, terutama dari laman pribadinya, Capres AS dari Partai Republik tersebut diindikasi terkena virus Covid-19, setelah salah seorang ajudan pribadinya Hope Hicks dinyatakn positip Covid-19.

Baca Juga: Ajudan Pribadi Donald Trump Positif Covid-19, Presiden AS dan Ibu Negara Resmi Karantina Mandiri

"Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump di Twitternya @realDonaldTrump, dikutip Jumat (2 September 2020).

Hal ini terjadi pasca ajudan dan penasihat dekatnya Hope Hicks, positif terkena virus corona. Hicks sebelumnya bersama Trump dalam sejumlah penerbangan sejak Selasa (29 September 2020) dan Rabu (30 September 2020).

Lebih lanjut, Rachel Graham menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran virus corona, upaya karantina 14 hari diwajibkan bagi seseorang yang pernah melakukan kontak dekat atau berada dalam satu lingkungan dengan pasien positif corona.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: National Public Radio America (NPR)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x