Network
Pengungkapan itu memicu serangkaian tes virus corona bagi orang-orang yang bepergian dengan Trump, orang-orang yang dia kunjungi, dan orang-orang yang ia temui.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tantang Perdana Menteri Vanuatu Lakukan Penyelidikan
'Mereka berkumpul berdekatan, mereka tidak mengkhawatirkan diri mereka sendiri bahkan dalam situasi seperti ini. Ada kesatuan dalam kelompok ini,' katanya. "Saya merasa mereka peduli, khawatir, dan sedih sekaligus takut."
Gedung Putih kini telah menyatakan keharusan mengenakan masker di area umum Gedung Putih, yang sebelumnya masih sering dilalaikan.
“Berlaku mulai 2 Oktober 2020, semua staf Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang melapor ke Kantor Eksekutif kampus Presiden diharuskan mengenakan masker di semua area umum, termasuk fasilitas pemeriksaan keamanan, lift, lorong, dan toilet,” bunyi email tersebut seperti diungkap CNN, yang dikutip Reuters.
Kekhawatiran lainnya muncul terkait bagaimana roda pemerintahan berjalan bila kondisi Donald Trump tidak memungkinkan untuk menjalankan posisinya sebagai presiden, yang diungkap dalam laporan Fox 8.
"Jika kondisi Trump menjadi terlalu berat baginya untuk menjalankan tugasnya, Amandemen ke-25 memberikan pedoman tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," tulis Fox 8.**
