India Catat Tonggak Sejarah Suram, 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19 hingga Timbulkan Kecemasan

- 5 Oktober 2020, 22:02 WIB
Ilustrasi virus corona./ PIXABAY/Gerd Altmann
Ilustrasi virus corona./ PIXABAY/Gerd Altmann /

MANTRA SUKABUMI - India telah melewati tonggak sejarah yang suram dari 100.000 kematian akibat virus corona, tertinggi ketiga di dunia di belakang hanya Amerika Serikat dan Brasil.

Terlepas dari upaya negara Asia Selatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit COVID-19, yang termasuk salah satu penguncian terketat di dunia, infeksi telah melonjak dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Hingga saat ini, India memiliki lebih dari 6,6 juta kasus, nomor dua setelah AS. Pada hari Senin, itu mencatat lonjakan satu hari dari 74.442 kasus baru, sementara 903 kematian akibat virus dalam 24 jam terakhir membuat total kematian hingga 102.685, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Yuk Coba, Berikut Resep Sayur Nangka Muda yang Bikin Anda Ketagihan

Namun, tingkat pemulihan negara itu mencapai 84 persen, tertinggi di dunia, dengan lebih dari 5,5 juta orang pulih dari virus corona sejauh ini, menurut kementerian kesehatan.

Al Jazeera berbicara dengan empat ahli kesehatan terkemuka tentang penanganan krisis India sejauh ini dan apa yang dapat dilakukan di masa depan untuk mengurangi penyebaran penyakit pernapasan.

India saat ini memegang rekor satu hari untuk peningkatan kasus terbesar, yang ditetapkan pada 17 September.

Sesuai survei serologis baru-baru ini yang dilakukan di ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai, rasio infeksi terhadap kasus yang tercatat adalah 20: 1. Dengan demikian, India memiliki lebih dari 120 juta infeksi COVID-19, bukan 6 juta yang tercatat.

Juga terbukti tingkat kematian akibat infeksi (IFR) serendah satu per seribu. Kematian akibat COVID-19 menambahkan hingga kurang dari 1 persen kematian tahunan dari semua penyebab di India. Ada 38 kematian akibat virus korona per satu juta populasi, dibandingkan dengan lebih dari 500 di AS.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x