Komite Nobel Fisika: Benda-benda Eksotis Ini Masih Minta Jawaban Penelitian di Masa Depan

- 8 Oktober 2020, 10:50 WIB
Penghargaan Hadiah Nobel Swedia.
Penghargaan Hadiah Nobel Swedia. /NobelPrize.org/

MANTRA SUKABUMI - Hadiah Nobel pada awalnya dibuat atas kehendak penemu dinamit Swedia dan pengusaha Alfred Nobel dan telah diberikan sejak 1901.

"Penemuan pemenang tahun ini telah membuka landasan baru dalam studi objek kompak dan supermasif," kata David Haviland, ketua Komite Nobel Fisika.

"Tapi benda-benda eksotis ini masih menimbulkan banyak pertanyaan yang meminta jawaban dan memotivasi penelitian di masa depan."

Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya

Baca Juga: Nikita Mirzani Komentari Microfon, GPMN: Jangan Coba Ajarin Puan Soal Pancasila

Dikutip mantrasukabumi dari dailysabah.com, tanggal 8 Oktober 2020, di antara hadiah Nobel fisika sering menjadi sorotan seperti penghargaan sebelumnya.

Seperti halnya Albert Einstein untuk penemuan mendasar tentang pembentukan alam semesta, termasuk teori relativitas umum.

Roger Penrose dari Inggris, Reinhard Genzel dari Jerman, dan ilmuwan AS Andrea Ghez meraih Hadiah Nobel Fisika 2020.

Penghargaan tersebut diberikan atas penemuan mereka, tentang salah satu fenomena paling eksotis di alam semesta, lubang hitam.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x