Badan intelijen Azerbaijan juga mengungkapkan dialog yang dicegat antara dua militan PKK yang datang ke daerah itu untuk memperjuangkan separatis Armenia.
Armenia dan Azerbaijan telah menemui jalan buntu di wilayah Nagorno-Karabakh sejak runtuhnya Uni Soviet.
Baca Juga: 5 Kombinasi Makanan Dianggap Bahaya, Tapi Sebenarnya Aman jika Dikonsumsi
Bentrokan paling sengit antara pasukan Armenia dan Azerbaijan selama bertahun-tahun di wilayah yang diduduki dimulai pada hari Minggu.
Hingga Kamis, setidaknya 130 kematian telah dikonfirmasi saat pertempuran meluas hingga hari kelima.
Empat resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan dua resolusi Majelis Umum PBB (UNGA), serta banyak organisasi internasional, menuntut penarikan pasukan Armenia yang menduduki dari Nagorno-Karabakh.
OSCE Minsk Group diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat dibentuk pada tahun 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut tetapi tidak berhasil.
Nagorno Karabakh diakui sebagai wilayah Azerbaijan oleh PBB dan hampir semua pemerintah di dunia kecuali Armenia.**