Network
MANTRA SUKABUMI – Gejolak politik di Malaysia semakin memanas sehingga membuat Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, mengimbau semua pihak, terutama kepada politisi, agar tidak memicu krisis politik lain disaat bangsa sedang menghadapi berbagai masalah akibat penyebaran virus corona.
Pengawas Keluarga Kerajaan Ahmad Fadil Syamsuddin dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Sultan Abdullah mengulangi nasehatnya kepada anggota parlemen yang diberikan pada bulan Mei saat pembukaan sidang ketiga Parlemen ke-14.
Diketahui bahwa Sultan Abdullah mengimbau anggota parlemen agar matang dalam pandangan berpolitik dan tidak harus mengesampingkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Bacaan Lengkap Surah Al Kafirun Arab, Latin Hingga Terjemahannya
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Baca Juga: JANGAN LEWATKAN Pertandingan Liga Inggris Tayang Live di Net TV dan Mola TV, pada 17-20 Oktober 2020
"Yang Mulia menekankan bahwa politisi tidak harus berusaha mengakhiri perbedaan mereka dengan berperang tetapi menyelesaikannya melalui negosiasi dan proses hukum yang diabadikan dalam Konstitusi Federal," kata Fadi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari malaysiatoday.
Pernyataan istana muncul di tengah ketidakpastian politik di negara itu, termasuk klaim presiden PKR Anwar Ibrahim memiliki dukungan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan, dan memburuknya hubungan antara Umno dan PPBM, yang merupakan bagian dari pemerintahan yang dipimpin Perikatan Nasional.
Secara terpisah, Sultan Abdullah mengingatkan masyarakat untuk mematuhi SOP untuk membantu mengekang penyebaran Covid-19 di tengah lonjakan kasus.
