Kasus Virus Corona di Korsel Turun Tajam Ditengah Berkurangnya Jarak Sosial

- 16 Oktober 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi pasien corona/Chinatopix Via AP
Ilustrasi pasien corona/Chinatopix Via AP /

"Tampaknya tidak ada tren peningkatan dalam infeksi virus dan kami ingin berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengikuti langkah-langkah pencegahan virus," kata Sohn Young-rae, seorang pejabat senior kesehatan. "Namun, kami tidak bisa lengah karena kasus yang berasal dari fasilitas berisiko tinggi dan wabah cluster sporadis."

Dari 41 infeksi lokal yang baru diidentifikasi, 36 berada di wilayah Seoul yang lebih besar.

Seoul, ibu kota negara, melaporkan 17 kasus, dan Provinsi Gyeonggi di sekitarnya menambahkan 14 kasus. Incheon, sebelah barat Seoul, mengonfirmasi empat kasus tambahan.

Jumlah kasus yang terkait dengan panti jompo meningkat lima menjadi 58. Dua kasus tambahan dipastikan terkait dengan sebuah rumah sakit di Uijeongbu, utara Seoul, sehingga totalnya menjadi 63.

Baca Juga: Awas, Inilah 4 Bahaya Jika Kamu Jarang Ganti Celana Dalam, Salah Satunya Dapat Tumbuhkan Kutu

Jumlah kasus yang dilacak pada pertemuan keluarga di Daejeon mencapai 30 saat otoritas kesehatan mengonfirmasi satu kasus lagi.

Otoritas kesehatan juga mengawasi infeksi yang terkait dengan toko rantai diskon E-Mart di Distrik Jungnang, Seoul timur. Sejauh ini, tujuh kasus telah dikonfirmasi setelah pasien pertama dilaporkan di sana pada Selasa.

Kasus impor baru berjumlah enam kasus, yang juga turun tajam dari 15 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya. Ini juga pertama kalinya sejak 8 Oktober di mana angka harian kasus impor turun di bawah 10.

Jumlah total kasus impor negara sekarang di 3.476.

Untuk membendung kasus impor yang datang dari kapal asing, otoritas kesehatan mengatakan mereka akan memberlakukan tindakan karantina yang ketat terkait pemindahan awak.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah