Pemimpin Aksi Protes di Thailand Serukan Diakhirinya Demonstrasi Usai Polisi Tembakkan Meriam Air

- 16 Oktober 2020, 22:08 WIB
Polisi menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa pro-demokrasi selama unjuk rasa anti-pemerintah di Bangkok pada 16 Oktober 2020. (Foto: AFP / Lillian SUWANRUMPHA)
Polisi menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa pro-demokrasi selama unjuk rasa anti-pemerintah di Bangkok pada 16 Oktober 2020. (Foto: AFP / Lillian SUWANRUMPHA) /

MANTRA SUKABUMI – Pemimpin aksi protes Thailand mengumumkan diakhirinya demonstrasi Jumat,16 Oktober yang diadakan untuk menentang larangan pemerintah, ketika polisi anti huru hara menembakkan cairan menyengat dari meriam air untuk membubarkan massa.

Polisi menembakkan meriam air dan mendorong maju dengan perisai anti huru hara dan pentungan pada Jumat malam untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa yang menentang larangan protes untuk hari kedua, meskipun ada peringatan dari Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Para pengunjuk rasa mundur, beberapa orang sambil menggunakan payung. Beberapa orang melemparkan botol plastik ke polisi dengan perlengkapan penuh anti huru hara.

Baca Juga: 8 Tips Selamatkan Anak dari Pecandu Teknologi, Orangtua Harus Tahu dan Bisa Dicoba

"Protes berakhir," kata pesan yang dikirim dari salah satu pemimpin aksi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

"Keluar, keluar," teriak para pengunjuk rasa saat polisi menggunakan kekuatan terberat yang belum menghentikan tiga bulan protes yang menentang monarki Raja Maha Vajiralongkorn serta menuntut pencopotan Prayut, mantan penguasa militer.

"Pemerintah diktator menggunakan kekerasan untuk membubarkan gerakan rakyat," kata Tattep Ruangprapaikitseree, salah satu pemimpin protes.

Larangan pertemuan lebih dari lima orang diberlakukan pada hari Kamis.

"Kami telah mengeluarkan peringatan terhadap tindakan ilegal," kata juru bicara polisi Yingyot Thepchamnong kepada wartawan. "Setelah ini akan ada tindakan intensif dalam penegakan hukum."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x