Network
Kasus virus baru sebagian besar telah melambat karena pembatasan virus yang lebih ketat selama berminggu-minggu yang diberlakukan pada akhir Agustus.
Bulan ini, infeksi harian sedang mengalami pasang surut, dengan kasus virus yang terkadang naik hingga di atas 100.
Otoritas kesehatan meminta masyarakat untuk tidak kehilangan kewaspadaan karena gejolak infeksi virus dapat terjadi kapan saja dengan wabah sporadis.
Dari infeksi lokal yang baru diidentifikasi, 17 kasus dilaporkan di Seoul dan 32 kasus di Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi ibu kota. Incheon, sebelah barat Seoul, melaporkan satu kasus lagi.
Kota lain melaporkan infeksi baru, dengan kota pelabuhan terbesar di negara itu, Busan, menambahkan enam kasus dan Provinsi Gangwon melaporkan tiga kasus baru.
Baca Juga: Wisata Alam Arung Jeram Citarik Pelabuhanratu Sukabumi, Bersertifikat IRF Setaraf Internasional
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Sementara itu, negara itu menambahkan 11 kasus impor, meningkat menjadi 3.487. Tiga kasus berasal dari Polandia, diikuti dua dari India dan dua lainnya dari Rusia.
Korea Selatan melaporkan dua kematian tambahan, meningkatkan jumlah kematian menjadi 443. Tingkat kematian adalah 1,76 persen.
Jumlah total orang yang dibebaskan dari karantina setelah pulih total mencapai 23.258 orang, naik 78 dari hari sebelumnya. Negara itu telah melakukan 2.468.527 tes virus korona sejak 3 Januari.**
