Unjuk Rasa di Prancis Pecah, Usai Guru Dipenggal Akibat Bahas Kartun Nabi dengan Siswa

- 20 Oktober 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi Samuel Paty dipenggal oleh seorang remaja 18 tahun.
Ilustrasi Samuel Paty dipenggal oleh seorang remaja 18 tahun. /Pixabay/PublicDomainPictures

MANTRA SUKABUMI - Pada hari Minggu 18 Oktober 2020, Prancis dihebohkan dengan aksi para demontrasi diberbagai kota khususnya di kota Paris, sehubungan telah terjadi serangan yang mengejutkan di negara tersebut.

Unjuk rasa yang dilakukan itu, diikuti hingga puluhan ribu orang dalam rangka solidaritas terhadap seorang guru sekolah menengah, yang dipenggal kepalanya di luar sekolah yang diketahui bernama Samuel Paty.

Samuel Paty terbunuh pada hari Jumat 16 Oktober 2020, setelah dia mendiskusikan kartun Nabi Muhammad dengan siswa selama kelas kewarganegaraan.

Baca Juga: Miliki Kekayaaan 2 Triliun, Inilah Kerajaan Bisnis Milik Menhan Prabowo Subianto

Baca Juga: 5 Tips Jitu, Agar Cepat Naik Jabatan dalam Pekerjaan

Para pengunjuk rasa di Place de la Republique memegang poster tinggi-tinggi yang menyatakan,“Tidak untuk totalitarianisme pemikiran” dan “Saya adalah seorang guru” untuk mengenang Paty.

“Anda tidak membuat kami takut. Kami tidak takut. Anda tidak akan memecah belah kami. Kami adalah Prancis!” tweet Perdana Menteri Jean Castex, yang bergabung dengan demonstrasi di Paris. Sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari aljazeera.com, 20 Oktober 2020.

Castex didampingi oleh Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer, Walikota Paris Anne Hidalgo dan menteri dalam negeri junior Marlene Schiappa yang mengatakan dia ada di sana "untuk mendukung para guru, sekularisme, kebebasan berekspresi". Politisi dari partai besar lainnya juga hadir.

Beberapa di antara kerumunan meneriakkan "Saya Samuel", menggemakan seruan "Saya adalah Charlie" yang menyebar ke seluruh dunia setelah 12 orang ditembak mati di Charlie Hebdo pada tahun 2015 setelah majalah satir menerbitkan karikatur nabi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah