Baca Juga: BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Lengkap Syarat, Cara Daftar, dan Cek Kepesertaan di eform.bri.co.id/bpum
China telah mengecam pengelompokan empat negara demokrasi sebagai "mini-NATO" yang bertujuan untuk menahan perkembangannya.
“Tanggapan kami di Laut China Selatan tidak ditujukan pada satu negara,” kata Suga, ketika ditanya apakah Jepang ingin membuat versi Asia dari Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).
Suga harus menyeimbangkan hubungan ekonomi Jepang yang dalam dengan China terhadap masalah keamanan, termasuk dorongan Beijing yang semakin meningkat untuk menegaskan klaim atas pulau-pulau Laut China Timur yang disengketakan.
Beberapa di partai yang berkuasa ingin melihat garis yang lebih keras, setelah ikatan menghangat di bawah pendahulunya, Shinzo Abe.
"Jepang bertekad untuk mempertahankan wilayahnya, perairan teritorial dan ruang udaranya," kata Suga, menambahkan bahwa Jepang juga menentang tindakan yang meningkatkan ketegangan di Laut China Timur.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Kebiasaan Minum Sambil Berdiri Selain Tidak Sopan Ternyata Buruk untuk Kesehatan
Beberapa anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memiliki sengketa teritorial dengan China di Laut China Selatan yang vital, tetapi berhati-hati dalam mengasingkan mitra ekonomi utama kelompok tersebut dan terlibat dalam konfrontasi yang intens antara Washington dan Beijing.
Tetapi beberapa menyambut keterlibatan Jepang yang lebih besar di wilayah tersebut.
Suga setuju dengan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa untuk mempercepat pembicaraan tentang ekspor peralatan dan teknologi pertahanan Jepang ke Indonesia dan meminta menteri pertahanan dan luar negeri mereka segera bertemu.