Cemas terhadap Beijing, Amerika Serikat Setujui Penjualan Senjata ke Taiwan

- 22 Oktober 2020, 11:26 WIB
Ilustrasi senjata militer.
Ilustrasi senjata militer. /Pixabay/Military_Material/

Kementerian pertahanan dan luar negeri di Taiwan menyambut baik berita tersebut, dengan mengatakan senjata itu akan membantu meningkatkan kemampuan pertahanan.

"Penjualan senjata ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat sangat mementingkan posisi strategis kawasan Indo-Pasifik dan Selat Taiwan, dan secara aktif membantu negara kita dalam memperkuat kemampuan pertahanan kita secara keseluruhan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi bandel yang telah bersumpah untuk bersatu kembali dengan China daratan, dengan kekerasan jika perlu. Washington menganggapnya sebagai pos terdepan demokrasi yang penting dan diharuskan oleh hukum untuk menyediakannya sarana untuk membela diri.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Kedutaan China tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi kementerian luar negeri China mengatakan pekan lalu bahwa penjualan senjata AS ke Taiwan sangat merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China.

Ini mendesak Washington untuk membatalkan penjualan yang direncanakan dan memperingatkan bahwa China akan "membuat tanggapan yang sah dan perlu sesuai dengan bagaimana situasi berkembang".

Pemerintah AS telah meningkatkan tekanan terhadap Beijing menjelang pemilihan presiden AS 3 November, di mana Presiden Donald Trump telah membuat pendekatan yang keras ke China sebagai tema kebijakan luar negeri utama.

Baca Juga: Jangan Takut Saat Melihat Setan, Ternyata Memukul Penampakannya Dapat Pahala Berikut Penjelasannya

Washington sangat ingin melihat Taiwan meningkatkan kemampuan pertahanannya dalam menghadapi gerakan China yang semakin agresif menuju pulau itu.

Minggu lalu, penasihat keamanan nasional AS, Robert O'Brien, mengatakan bahwa sementara China mungkin belum siap untuk menyerang Taiwan untuk saat ini, pulau itu perlu "membentengi dirinya sendiri" terhadap serangan di masa depan atau upaya apa pun untuk mengisolasi melalui non-militer. artinya, seperti embargo.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x