Arab Saudi Tolak Upaya untuk Hubungkan Islam dengan Terorisme atas Paris untuk Hak Karikatur Nabi

- 27 Oktober 2020, 18:06 WIB
Bendera Arab Saudi.
Bendera Arab Saudi. /


MANTRA SUKABUMI - Arab Saudi telah mengatakan pihaknya, menolak segala upaya untuk menghubungkan Islam dengan terorisme.

Juga mengutuk kartun ofensif Nabi, di tengah meningkatnya pertikaian antara Prancis dan beberapa negara mayoritas Muslim atas dukungan Paris untuk hak karikatur Nabi.

Pemerintahnya juga menyerukan "kebebasan intelektual dan budaya untuk menjadi suar penghormatan, toleransi, dan perdamaian.” kata seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi kepada media pemerintah. pada hari Selasa.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Lalu menambahkan, “juga menolak praktik dan tindakan yang menghasilkan kebencian, kekerasan, dan ekstremisme dan bertentangan dengan nilai-nilai hidup berdampingan”, katanya. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari aljazeera.com.

Pejabat itu menambahkan bahwa Riyadh mengutuk semua tindakan terorisme terlepas dari pelakunya, dengan merujuk pada pemenggalan kepala seorang guru di Paris bulan ini, oleh seorang pria Muslim yang marah dengan penggunaan karikatur Nabi di kelas tentang kebebasan berbicara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyerukan pemboikotan barang-barang Prancis, dan parlemen Pakistan mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Paris.

Beberapa asosiasi perdagangan Arab juga mengumumkan boikot.Protes telah diadakan di Irak, Turki dan Jalur Gaza, dengan demonstran di ibu kota Irak, Baghdad, membakar bendera Prancis dan menginjak gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Di Arab Saudi, seruan untuk memboikot jaringan supermarket Prancis Carrefour menjadi tren di media sosial, meskipun perwakilan perusahaan di Prancis mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka belum merasakan dampak apa pun.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah